Salam untuk para pegiat desain. Balik lagi nih di web Saidoen.com, tempatnya tips dan trik seputar dunia desain grafis. Nah, si artikel ini saya akan membahas mengenai perbedaan warna CMYK dan RGB. Apa kalian tau.
Apa itu warna CMYK?
Apa itu warna RGB?
Dan apa perbedaan warna CMYK dan RGB?
Bagi kalian yang masih baru dalam dunia desain grafis, pasti masih berpikir panjang mengenai hal ini. Bagi kalian yang masih pemula dalam dunia desain grafis, wajib bagi kalian memahami hal ini. Karena ini akan menentukan hasil desain kalian masing-masing.
Seperti yang kalian tau, dalam dunia desain terdapat dua warna pokok yaitu CMYK dan RGB. Masing-masing warna pokok tersebut memiliki arti dan fungsi yang berbeda-beda. Apa saja perbedaannya? Mari simak penjelasan dibawah ini.
Daftar Isi
Apa itu warna CMYK?
CMYK merupakan warna model warna yang berbasis sebagai pengurangan sebagian gelombang cahaya. Kepanjangan dari CMYK adalah, Cyan, Magenta, Yellow, dan Black.
Kenapa tidak jadi CMYB?
‘K’ berarti Key (kunci). Warna CMY sendiri masih memantulkan warna-warna RGB. Seperti warna Cyan masih mamantulkan warna Red atau Merah, Magenta sendiri masih memantulkan warna Green atau hijau, sedangkan warna Yellow masih memantulkan warna Blue atau biru.
Pantulan tersebut dinamakan Hue Error, karena merupakan warna pantulan yang tidak diinginkan. Nah, untuk menghindari kejadian itu, maka diberilah warna Black atau disebut Key dalam CMYK. Agar tiap komponen warna tersebut menjadi lebih pekat dan tidak memantulkan Hue Error.
Warna CMYK menjadi standar dalam proses percetakan digital, percetakan offset, rotogravure, litografi, letterpress sampai kepada teknik cetak konvensional seperti sablon. Nah, dari situlah warna CMYK biasa disebut dengan istilah warna proses atau warna subtractive.
Apa itu warna RGB?
RGB merupakan kepanjangan dari Red, Green, dan Blue. RGB bisa disebut sebagai warna pencahayaan. Karena memang warna RGB memiliki tingkat kecerahan yang lebih baik dari pada warna CMYK. Warna RGB biasa digunakan untuk mempresentasikan gambar secara visual pada peralatan elektronik seperti televisi, proyektor, dan monitor komputer.
Layar pada monitor memakai model warna RGB sebab tampilan monitor komputer berlatar belakang warna hitam. Jadi, warna Red, Green, serta Blue berperan untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan warna latar hitam( gelap).
Kalian bisa lihat pada layar komputer atau laptop kalian. Perpaduan warna yang di tampilkan oleh layar laptop kalian berasal dari warna dasar RGB.
Para designer grafis juga lebih sering menggunakan warna RGB dalah desainnya. Karena memang hasilnya terlihat lebih cerah dan berwarna. Tapi jika memang desain yang dibuat untuk kebutuhan percetakan, memang harus menggunakan warna CMYK.
Perbedaan Warna CMYK dan RGB
Nah, setelah dari penjelasan mengenai pengertian dan penjelasan warna CMYK dan RGB diatas. Saya dapat menyimpulkan beberapa point yang bisa digaris bawahi.
Kalian bisa lihat tabel dibawah ini.
Mengkonversi RGB ke CMYK
Nah, setelah kalian mengetahui perbedaan warna CMYK dan RGB. Sekarang saatnya kalian mengerti bagaimana caranya mengkonversi desain yang pertamanya menggunakan warna RGB menjadi CMYK karena akan di cetak.
Biasanya para designer menggunakan warna RGB dalam desainnya. Dengan demikian jika desian tersebut ingin di cetak ke dalam sebuah hasil print out, desain tersebut harus di konversi ke dalam warna CMYK. Jika tidak warna yang di hasilkan dalam print out tersebut akan redup dan kurang pas.
Untuk menyiasati hal tersebut harus dilakukan pengkonversian terhadap desain tersebut. Biasanya dalam software desain grafis memiliki pengarturan yang berbeda-beda.
Simak beberapa cara mengkonversi desain dari RGB ke CMYK di beberapa software desai grafis terkenal.
Software CorelDRAW
Pada software CorelDRAW, langkah-langkah mengkonversi objek RGB ke CMYK adalah sebagai berikut.
- Seleksi objek yang akan dikonversi
- Kemudian pilih ikon color di bagian bawah Status Bar
- Klik 2x, akan muncul kotak dialog baru
- Pilih Mode CMYK
- Pilih OK
Perhatikan Gambar di bawah ini :
Software Adobe Illustrator
Pada Software Adobe Illustrator, langkah-langkah dalam mengkonversi hasil desain adalah sebagi berikut :
- Pilih Menu File
- Kemudian pilih Document Color Mode
- dan pilih CMYK
Lihat gambar dibawah ini :
Software Adobe PhotoShop
Dalam Software Adobe PhotoShop, langkah-langkah dalam mengkonversi sebuah desian adalah sebagai berikut :
- Pilih Menu Image
- Kemudian pilih Mode
- Setelah itu pilih CMYK
Nah, itu dia penjelasan mengenai perbedaan warna CMYK dan RGB, serta cara mengkonversi objek. Semoga kalian paham akan penjelasan diatas. Kalian juga bisa bejalar dari platform lainnya, jika memang dikira kurang lengkap atau yang lainnya. Jangan lupa comen dibawah jika ada pertanyaan atau kalian ada request pembahasan seputar desain grafis. Sekian dari saya da terima kasih.
Satu pemikiran pada “Perbedaan Warna CMYK dan RGB, Pahami Keduanya!”